MILAN - Juventus harus takluk di San Siro oleh AC Milan
dengan skor tipis 1-0 dalam laga lanjutan Serie A, Senin (26/11/2012)
dini hari WIB. Director general Juve, Beppe Marrota, mengakui bahwa
klubnya memang bermain buruk dalam laga tersebut.
Bermain dalam
laga bertajuk Grande Partita, si Nyonya Tua sebenarnya cukup menguasai
jalannya pertandingan. Sayang, wasit menilai Mauricio melakukan
handsball di kotak terlarang hingga Milan mendapatkan hadiah penalti.
Robinho
yang menjadi ekseskutor tendangan penalti tersebut sukses
menjalankannya dengan baik. Gol lewat titik putih pada menit ke-31 pun
terus bertahan hingga pertandingan berakhir dan dimenangkan oleh I
Rossoneri dengan skor 0-1.
Kalah
dari pasukan Massimiliano Allegri, Marotta menilai karena klubnya
memang bermain dengan sangat buruk bahkan yang terburuk di sepanjang
musim ini. Marotta sendiri enggan menjadikan penalti dari Milan sebagai
kambing hitam kekalahan mereka di giornata ke-14.
"Saya pikir
laga tersebut akan berakhir 0-0 bila tak ada penalti. Juve memainkan
pertandingan terburuk di musim ini. Penalti tersebut tak boleh dijadikan
sebuah alibi. Ini memang karena performa terburuk kami dan kami harus
bangkit kembali," ujar Marotta, seperti dilansir Football-Italia.
"Kami
belum mencetak gol dalam dua laga Serie A terakhir ini, karena lawan
telah membuat kami tertekan oleh permainannya. Kami tak mampu untuk
merobohkan pertahanan mereka," sambungnya.
Meski kalah, Juventus
tetap menjadi capolista sementara dengan raihan 32 poin dan hanya
selisih empat poin dari Fiorentina yang berada di posisi kedua.
Sedangkan Milan berhasil merangsek naik ke posisi ke-9 dengan total 18
poin.
SUMBER
No comments:
Post a Comment