TURIN – Mantan striker Juventus, Gianluca Vialli angkat bicara tentang masalah yang dihadapi Bianconeri,
khususnya dalam hal ketajaman di depan gawang lawan. Jelang laga
kontrak Chelsea di ajang Liga Champions, Vialli berharap lini depan Juve
lebih baik.
Juventus ditahan imbang Lazio tanpa gol, meski sepanjang laga, tim
asuhan Antonio Conte itu lebih mendominasi. Vialli berpikir hal itu
karena kualitas attacante Bianconeri sama, dan tidak ada yang bisa membuat perbedaan.
"Masalah Juventus ada dalam wilayah serangan. Faktanya adalah semua
pemain depan mereka memiliki level sama,” ujar Vialli, seperti dilansir Tuttosport, Selasa (20/11/2012).
"Tidak ada yang menggambarkan bahwa mereka adalah striker kelas dunia
dan itulah sebabnya Antonio Conte merotasi mereka hampir di setiap
pertandingan,” papar mantan pemain Chelsea ini.
Vialli menilai, meski rotasi itu terkadang bisa menguntungkan Juventus,
namun striker yang dapat membuat perbedaan amat dibutuhkan klub yang
pernah tersangkut masalah skandal Calciopoli itu.
Meski Bianconeri merupakan klub terbanyak yang mencetak gol di
Serie A sejauh musim ini, pria berusia 48 tahun ini mengatakan bahwa
kebanyakan gol-gol lahir dari pemain tengah. Dia pun menyarankan Conte
untuk mengoptimalkan Sebastian Giovinco bukan hanya sebagai pelayan bagi
bomber-bomber Juve.
"Sulit untuk memilih mana duet yang tepat, karena tidak ada satu yang dapat Anda katakan sebagai yang terkuat," katanya.
"Conte menegaskan bahwa Giovinco adalah penting untuk timnya, karena
assist-nya. Saya pikir dia hanya akan menentukan ketika dia mencetak
gol. Dia memiliki kemampuan untuk mencetak gol penentu dan melakukan hal
itu secara teratur,” pungkasnya.
SUMBER
No comments:
Post a Comment