APAKAH pertarungan antara AC Milan menghadapi Juventus masih layak dikatakan Grande Partita? Jawabannya, selalu. Meskipun kondisi Rossoneri saat ini berada pada posisi ke-12, berbanding terbalik pada Serie A musim lalu, di mana Milan masih menjadi rival terberat Juve.
Laga sarat emosi bakal menghiasi duel yang berlangsung di stadion San
Siro, kandang Milan, pada Senin (26/11/2012) dini hari nanti. Para
punggawa Milan masih ingat betul, memori gol siluman Sulley Muntari pada
partai yang berakhir imbang 1-1, delapan bulan lalu.
Untuk itu, kemenangan pasti akan menjadi target utama Rossoneri demi
kembali meraih hasil positif, setelah di Liga Champions dini hari tadi,
Milan sukses membekap wakil Belgia, Anderlecht 3-1, sekaligus
memastikan diri ke babak 16 besar.
Hasil sempurna itu menjadikan modal terbaik Milan dalam menjamu jawara
Serie A, Juventus. Apalagi ada beberapa hal teknis yang membuat tim
arahan Massimiliano Allegri itu dinyatakan siap menggelar laga bertajuk Grande Partita.
Para pemain Milan yang sedang mengalami peremejaan, mulai menemui titik
kematangan untuk menjawab semua keraguan publik. Sebut saja Stephan El
Shaarawy, dia bisa dikatakan sebagai pemain paling pas untuk
menggantikan peran Zlatan Ibrahimovic yang lebih memilih hengkang dari
klub, akhir musim lalu.
Buktinya bisa dilihat dari daftar cappocanierri Serie A, pemain yang
berjuluk Firaun Kecil ini telah mengoleksi 10 gol atau 50 % dari total
gol yang dihasilkan Milan di kancah Serie A. Tentu El Shaarawy bakal
menjadi senjata Milan dalam menghadapi pertahanan Juve yang dikenal
solid.
Terbukti, hingga pekan ke-13 Serie A, pertahanan Juve menjadi yang
terbaik dengan hanya kebobolan sembilan gol. Sementara Milan sendiri
telah kebobolan 19 gol sepanjang musim ini digelar.
Di samping itu, ada faktor yang harus diwaspadai Milan dalam menghadapi
partai kali ini. Stadion San Siro yang harusnya menjadi angker bagi tim
tamu, kini terlihat bersahabat. Milan sering terjungkal kala menggelar
partai kandang. Terakhir, Fiorentina berhasil mempermalukan Rossoneri di
hadapan para Milanisti dengan skor 1-3.
Tentu ini menjadi keuntungan bagi Juve, apalagi dalam enam laga away, La
Vecchia Signora tidak pernah kehilangan poin. Bahkan lima kemenangan
direngkuh Andrea Pirlo cs dan sisanya seri saat ditahan imbang 0-0 oleh
Fiorentina.
Belum lagi, pasca kekalahan memalukan 1-3 dari Inter Milan pada awal
November lalu, pasukan Antonio Conte ini selalu menang di atas tiga gol,
kecuali saat bermain imbang dengan Lazio 0-0.
Yang menjadi titik lemah dari kubu Si Nyonya Tua adalah faktor
lini depan yang belum membahayakan dan terkadang berujung putus asa.
Dari lima penyerang, hanya Fabio Quagliarella yang paling subur dengan
koleksi enam gol.
Dari berbagai fakta yang ada, saat ini kedua klub bisa dikatakan
memiliki kekuatan yang sama kuat. Milan dan Juve pasti akan saling
ngotot untuk bisa meraih poin sempurna dan tak ingin kehilangan poin,
demi kepentingan yang berbeda.
Prakiraan Formasi:
Milan (4-3-3) : 32. C. Abbiati, 76. M. Yepes, 5. P.
Mexès, 2. M. De Sciglio, 10. K. Boateng, 34. N. de Jong, 18.R.
Montolivo, 8. A. Nocerino, 21. K. Constant, 22. Bojan, 92. S. El
Shaarawy
Juventus (3-5-2): 1.G.Buffon, 15. A.Barzagli, 19. L.
Bonucci, 3. G. Chiellini, 33. M. Isla, 23. A. Vidal, 21. A. Pirlo, 8. C.
Marchisio, 22. K.Asamoah, 9.M. Vucinic, 27.F. Quagliarella
Lima pertemuan terakhir Milan vs Juventus:
Rabu (21/03/12) Coppa Italia: Juventus 2 – 2 Milan
Minggu (26/02/12) Serie A: Milan 1 – 1 Juventus
Kamis (09/02/12) Coppa Italia: Milan 1 - 2 Juventus
Senin (03/10/11) Serie A Juventus 2 - 0 Milan
Minggu (06/03/11) Serie A Juventus 0 - 1 Milan
SUMBER
No comments:
Post a Comment